You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Basuki Sayangkan Hilangnya Pulau di Kepulauan Seribu
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Basuki Sayangkan Hilangnya Pulau di Kepulauan Seribu

Sebanyak lima dari 115 pulau yang berada di wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu hilang. Padahal, kelima pulau yang hilang itu merupakan aset milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Jakarta tidak sekadar dikunjungi untuk investasi maupun kepentingan bisnis, tapi juga bisa dijadikan tempat untuk memanjakan mata dengan berbagai pemandangan indah di pulau-pulau Kepulauan Seribu

"Kepulauan Seribu ini harta karunnya DKI lho. Mungkin lima pulau yang hilang itu karena dangkal tertutup air," ujar Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta saat menyampaikan pengarahan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemkab Kepulauan Seribu, Selasa (7/4). 

Dikatakan Basuki, sejumlah pulau di Kabupaten Kepulauan Seribu dapat dijadikan sebagai salah satu tujuan destinasi wisata wisatawan internasional.

Kepulauan Seribu Targetkan Jadi Destinasi Wisata Dunia

"Jakarta tidak sekadar dikunjungi untuk investasi maupun kepentingan bisnis, tapi juga bisa dijadikan tempat untuk memanjakan mata dengan berbagai pemandangan indah di pulau-pulau Kepulauan Seribu," katanya.

Basuki mengungkapkan, pulau - pulau di Kabupaten Kepulauan Seribu bisa ditata menjadi destinasi wisata seperti Maldives.

Untuk merealisasikan impian tersebut, Pemprov DKI akan menggelar beauty contest atau lelang tender kepada perusahaan swasta untuk mereklamasi kembali kelima pulau yang hilang.

"Kita kasih swasta untuk reklamasi pulau - pulau tersebut. Nanti kalau sudah jadi, sertifikatnya milik DKI. Kalau mau sewa untuk bangun resort silakan, tapi 100 persen itu milik DKI," ucapnya.

Terlebih, lanjut Basuki, Kabupaten Kepulauan Seribu memiliki visi untuk menjadi destinasi wisata dunia. Alhasil, persoalan turis dan budidaya harus dilakukan dan mendesain tata ruang Kepulauan Seribu dengan baik.

"Kita lagi susun Peraturan Daerah (Perda)-nya. Jangan sampai mana budidaya dan wisata dicampur aduk. Kalau di sini sudah terbangun resort dunia, pasti butuh makanan banyak dan di sekitarnya harus tumbuh budidaya," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Anggota KI DKI 2025-2029 Dimulai 25 Juli

    access_time16-07-2025 remove_red_eye2533 personFolmer
  2. MRT Jakarta Kaji Perluas Rute ke Tangerang Selatan

    access_time13-07-2025 remove_red_eye1150 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Tim Sepak Bola U-12 DKI Wakili Indonesia Berlaga di Dana Cup Denmark

    access_time16-07-2025 remove_red_eye1120 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Transjakarta Didorong Kembangkan Layanan Strategis

    access_time11-07-2025 remove_red_eye1003 personFakhrizal Fakhri
  5. Jakarta Fair 2025 Sukses Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    access_time14-07-2025 remove_red_eye882 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik